Mendengar kata “Tenses” Apa yang terbesit dalam
pikiran kalian? Yup. Susah. Rumit. Nggak bisa hapalin rumus wkwk. Sudah
terbukti, banyak siswa bahkan mahasiswa sekalipun yang mengeluh sama aturan
tata bahasa Inggris yang satu ini. Apapun itu, tenses tidak boleh diabaikan
begitu saja kawan. Meskipun di tulisan sebelumnya Molu bilang kalau tenses dalam kompetensi “Speaking” mungkin tidak terlalu diperhatikan penggunaannya.
Aku, sebagai English Education student yang udah lama belajar bahasa Inggris
sangat sangat setuju sama pendapat tersebut karena basically speaking itu asal kamu-aku
ngerti satu sama lain “cie”.However, sekali lagi saya tekankan “tenses” nggak boleh
diabaikan begitu saja. Why? Karena tenses akan sangat sangat dibutuhkan dalam mengasah
kemampuan menulis kita.
Tidak jarang bahasa Inggris menjadi mata pelajaran
yang kurang diminati saking rumitnya “Tenses” bahasa Inggris. Tak bisa
dipungkiri, tenses itu sulit bagi pelajar bahasa Inggris di Indonesia karena
bahasa Indonesia tidak memiliki aturan sedemikian rupa. Bahasa Indonesia tidak
memiliki aturan untuk mengubah suku kata kerja, meskipun waktunya terjadi di
hari kemarin.
Importance of Grammar
Mungkin beberapa dari kalian datang ke blog ini karena lagi ada tugas menulis teks bahasa inggris dari sekolah. Baik itu berupa descriptive, narrative, recount, atau analytical exposition text, atau yang parahnya yang memang lagi nyari-nyari contoh kalimat untuk tense tertentu buat PR. Aku saranin jangan dicontoh semuanya ya. Kalian juga musti latihan untuk bikin contoh kalimat sendiri. Oke? Disini aku akan memberikan contoh kalimat masing-masing tenses dan penggunaanya. Check it out!
Pembentukan
Pola Kalimat Tenses
Simple
Present Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Infinitive (Verb1) + Object
Digunakan untuk menyatakan:
1. Kebiasaan
sehari-hari:
- I have breakfast at 7.00.
- I get up early in the morning.
- I have breakfast at 7.00.
- I get up early in the morning.
2. Pekerjaan
yang sering kali dilakukan:
- I always visit my grandmother.
- He often comes late.
- I always visit my grandmother.
- He often comes late.
3. Kebenaran
umum:
- The earth goes round the sun.
- The river Amazon flows into the Pacific Ocean.
- The earth goes round the sun.
- The river Amazon flows into the Pacific Ocean.
4. Suatu
pernyataan pada saat sekarang:
- I love him.
- He likes coffee.
- John is a clever boy.
- I love him.
- He likes coffee.
- John is a clever boy.
Catatan:
Jika kata kerja dalam bentuk present ini digabungkan dengan subjek orang ketiga tunggal maka harus ditambah akhiran -s. Ada beberapa aturan dalam mencantumkan akhiran -s ini, yaitu:
Jika kata kerja dalam bentuk present ini digabungkan dengan subjek orang ketiga tunggal maka harus ditambah akhiran -s. Ada beberapa aturan dalam mencantumkan akhiran -s ini, yaitu:
1. Untuk
kata kerja pada umumnya, tambahkan -s. Contoh:
- play » plays
- eat » eats
- run » runs
- play » plays
- eat » eats
- run » runs
2. Untuk
kata kerja yang berakhiran –s, –ss, –sh, –ch, –x, –z, dan –o, tambahkan –es.
Contoh:
- catch » catches
- miss » misses
- fix » fixes
- go » goes
- catch » catches
- miss » misses
- fix » fixes
- go » goes
3. Untuk
kata kerja yang berakhiran konsonan+y, –y diganti dengan –ies. Contoh:
- fly » flies
- cry » cries
- hurry » hurries
- fly » flies
- cry » cries
- hurry » hurries
Kalimat dalam bentuk present tense juga
terkadang disertai adverb of time atau kata keterangan waktu. Beberapa adverb
yang sering digunakan misalnya every day, every week, today, tonight, this
week, dan lain-lain.
Selain itu juga terkadang disertai adverb of frequency atau kata keterangan yang menerangkan “seberapa sering”, yaitu often, always, generally, usually, seldom, sometimes, dan lain-lain.
Selain itu juga terkadang disertai adverb of frequency atau kata keterangan yang menerangkan “seberapa sering”, yaitu often, always, generally, usually, seldom, sometimes, dan lain-lain.
Present
Continuous Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Be (is/am/are) + [Verb1 + ing] + Object
Contoh:
·
John is reading a book.
·
I am watching a movie now.
·
They are playing football.
Bentuk present continuous tense
digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang sedang berlangsung pada saat
sekarang.
Keterangan waktu yang dipakai: now, at present, at this moment, dan lain-lain.
Salah satu ciri bentuk continuous adalah penggunaan akhiran –ing pada kata kerjanya. Ada aturan dalam penggunaan akhiran –ing ini, yaitu:
Keterangan waktu yang dipakai: now, at present, at this moment, dan lain-lain.
Salah satu ciri bentuk continuous adalah penggunaan akhiran –ing pada kata kerjanya. Ada aturan dalam penggunaan akhiran –ing ini, yaitu:
1. Untuk
kata kerja pada umumnya, cukup tambahkan –ing. Contoh:
- watch » watching
- fly » flying
- eat » eating
- go » going
- watch » watching
- fly » flying
- eat » eating
- go » going
2. Untuk
kata kerja yang berakhiran –e, maka –e harus dihilangkan sebelum ditambah –ing.
Contoh:
- love » loving
- save » saving
- argue » arguing
- rise » rising
- love » loving
- save » saving
- argue » arguing
- rise » rising
3. Untuk
kata kerja yang berakhiran –ee, -e tidak perlu dihilangkan. Cukup ditambahkan
–ing. Contoh:
- agree » agreeing
- see » seeing
- agree » agreeing
- see » seeing
4. Untuk
kata kerja yang berakhiran dengan satu huruf vokal dan satu huruf konsonan,
maka konsonannya didobel sebelum ditambahkan –ing. Contoh:
- sit » sitting
- run » running
- kidnap » kidnapping
- get » getting
- sit » sitting
- run » running
- kidnap » kidnapping
- get » getting
Beberapa kata kerja yang tidak dipakai
dalam bentuk present continuous:
1. Verbs
of sense atau kata kerja yang berkaitan dengan indra. Contohnya see, hear,
smell, notice, recognize.
2. Verbs
of emotion atau kata kerja yang berkaitan dengan emosi. Contohnya desire,
refuse, forgive, wish, care, hate, adore, like, dislike.
3. Verbs
of thinking atau kata kerja yang berkaitan dengan pemikiran. Contohnya feel,
realize, understand, know, mean, suppose, believe, expect, remember, recollect,
forget, trust, mind.
4. Verbs
of possessing atau kata kerja yang berkaitan dengan kepemilikan. Contohnya own,
owe, belong, posses.
5. Kata-kata
kerja lainnya, termasuk seem, appear, contain, consist, keep, concern.
Present
Perfect Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Have/Has + Verb3 + Object
Contoh:
·
My father has just gone home.
·
Jerry has never eaten strawberries
before.
·
We have just finished watching the game.
Bentuk kalimat present perfect tense
digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang telah selesai dilakukan dan
hasil pekerjaan itu dapat dilihat pada saat sekarang. Bentuk ini juga dapat
digunakan ketika kita membicarakan sesuatu kejadian yang dimulai dikerjakan
pada masa lampau dan hingga sekarang masih berlangsung.
Kata keterangan yang sering digunakan adalah: for, since, today, recently, lately, already, just now, yet, so far, dan lain-lain
Kata keterangan yang sering digunakan adalah: for, since, today, recently, lately, already, just now, yet, so far, dan lain-lain
Present
Perfect Continuous Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Have/Has + Been + [Verb1 + ing] + Object
Contoh:
·
I have been working on the paper for
three hours.
·
Sam has been waiting for you since this
morning.
·
We have been living in this town since
1997.
Bentuk kalimat ini digunakan untuk
menyatakan suatu kejadian yang dikerjakan di waktu lampau dan sampai sekarang
masih berlangsung.
Kata keterangan yang sering digunakan adalah: since, for.
Kata keterangan yang sering digunakan adalah: since, for.
Simple
Past Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Verb2 + Object
Contoh:
·
They went to the zoo.
·
Jimmy ate all the apples on the bowl.
·
I saw my uncle at the festival.
Jika kalimatnya tidak menggunakan kata
kerja, maka pola kalimatnya adalah:
Subject
+ Be (was/were) + Complements
Contoh:
·
I was here last night.
·
Ken was a football player before the
accident.
·
They were late this morning.
Bentuk kalimat ini digunakan untuk menyatakan
suatu kejadian yang terjadi di masa lampau.
Kata keterangan waktu yang biasa digunakan adalah last, ago, yesterday, just now, last year, two days ago, dan lain-lain.
Selain itu pada kalimat simple past tense sering digunakan kata used to, untuk menyatakan suatu kebiasaan di waktu lampau yang sekarang tidak dilakukan lagi.
Contoh: When I was young I used to go school on foot.
Kata keterangan waktu yang biasa digunakan adalah last, ago, yesterday, just now, last year, two days ago, dan lain-lain.
Selain itu pada kalimat simple past tense sering digunakan kata used to, untuk menyatakan suatu kebiasaan di waktu lampau yang sekarang tidak dilakukan lagi.
Contoh: When I was young I used to go school on foot.
Past
Continuous Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Be (was/were) + [Verb1 + ing] + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk menyatakan:
1. Dua
kejadian yang terjadi di waktu lampau. Satu kejadian sedang berlangsung sewaktu
kejadian yang lain terjadi.
Contoh:
I was watching TV when he phoned me.
(Saya sedang menonton TV saat ia menelepon.)
Contoh:
I was watching TV when he phoned me.
(Saya sedang menonton TV saat ia menelepon.)
2. Dua
kejadian yang terjadi secara bersamaan di waktu lampau.
Contoh:
While my father was reading a newspaper, my mother was cooking in the kitchen.
(Saat ayahku sedang membaca koran, ibuku sedang memasak di dapur.)
Contoh:
While my father was reading a newspaper, my mother was cooking in the kitchen.
(Saat ayahku sedang membaca koran, ibuku sedang memasak di dapur.)
Past
Perfect Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Had + Verb3 + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk
menyatakan dua kejadian yang terjadi di waktu lampau, dimana satu kejadian
sudah selesai dikerjakan sewaktu kejadian yang lain terjadi.
Contoh:
·
She had just come after he got there.
(Dia [perempuan] baru saja tiba setelah si laki-laki datang ke sana.)
(Dia [perempuan] baru saja tiba setelah si laki-laki datang ke sana.)
·
I had finished my work when the letter
came.
(Aku telah menyelesaikan tugasku saat suratnya datang.)
(Aku telah menyelesaikan tugasku saat suratnya datang.)
Kata keterangan yang biasa dipakai yaitu
before, after, as soon as, just, already.
Past
Perfect Continuous Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Had + Been + [Verb1 + ing] + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk
menyatakan berapa lama suatu kejadian berlangsung sebelum kejadian lainnya
terjadi.
Contoh:
Contoh:
·
They had been playing foot ball for two
hours when there was a terrible storm.
·
I had been living in Bandung for there
years when the war broke out.
Bandingkan:
·
How long have you been waiting?
(Berapa lama kamu menunggu?)
(Berapa lama kamu menunggu?)
·
How long had you been waiting when the
bus finally came?
(Berapa lama kamu menunggu sampai akhirnya bis datang?)
(Berapa lama kamu menunggu sampai akhirnya bis datang?)
Simple
Future Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Shall/Will + Verb1 + Object
Bentuk ini digunakan jika kita
membicarakan suatu kejadian yang akan terjadi.
Keterangan waktu yang biasa dipakai adalah: tomorrow, next week, next year, soon, dan lain-lain.
Contoh:
Keterangan waktu yang biasa dipakai adalah: tomorrow, next week, next year, soon, dan lain-lain.
Contoh:
·
He will be here tonight.
·
We shall (or we will) probably go to Los
Angeles in June.
Catatan:
to be going to = akan
Bandingkan:
·
Do you think Tom will get the job?
·
We are going to be late.
Kesimpulannya adalah, pemakaian will
bisa jadi hanya sekadar perkiraan tetapi to be going to sudah pasti akan
dilaksanakan.
Future
Continuous Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Shall/Will + Be + [Verb1 + ing] + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk
menyatakan suatu rencana yang sudah pasti akan dilaksanakan.
Contoh:
Don’t come to my house at 3 o’clock in the afternoon, because I’ll be playing tennis.
(Jangan datang ke rumahku jam 3 sore, karena saya akan sedang bermain tenis.)
Don’t come to my house at 3 o’clock in the afternoon, because I’ll be playing tennis.
(Jangan datang ke rumahku jam 3 sore, karena saya akan sedang bermain tenis.)
Future
Perfect Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Shall/Will + Have + Verb3 + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk
menyatakan suatu rencana yang sudah pasti selesai dikerjakan pada waktu
tertentu di masa yang akan datang.
Contoh:
X : May I borrow your book tomorrow?
X : May I borrow your book tomorrow?
Y : Sure. I’m sure I will have finished reading it by then.
Contoh lainnya:
·
I will have bought a new car, when you
come here again next week.
·
By the time I come back from London, I
hope Tina will have grown up.
Future
Perfect Continuous Tense
Pola kalimat:
Subject
+ Shall/Will + Be + [Verb1 + ing] + Object
Bentuk kalimat ini digunakan jika
membicarakan berapa lama suatu kejadian berlangsung sampai dengan waktu yang
telah ditentukan di waktu yang akan datang.
Contoh:
·
Betty will have been playing tennis for
7 hours by the end of this day.
·
The Brows will have been living in this
new house for 18 months next September.
Singkatnya,
perbedaan tenses itu bisa kalian lihat dalam tabel ini :
PAST
|
PRESENT
|
FUTURE
|
||
SIMPLE
|
+
|
S + V2
|
S + (V1 + [s/es])
|
S + shall/will + V1
|
-
|
S + did + not + V1
|
S + do/does + not + V1
|
S + shall/will + not + V1
|
|
?
|
did + S + V1
|
do/does + S + V1
|
shall/will + S + V1
|
|
CONTI-
NUOUS |
+
|
S + (were/was) + (V1+ing)
|
S + (am,are,is) + (VI+ing)
|
S + shall/will + be + (V1+ing)
|
-
|
S + (were/was) + not + (VI+ing)
|
S + (am,are,is) + not + (V1+ing)
|
S + shall/will + not + be + (V1+ing)
|
|
?
|
(were/was) + S + (V1+ing)
|
(am,are,is) + S + (V1+ing)
|
(shall/will) + S + be + (V1+ing)
|
|
PERFECT
|
+
|
S + had + V3
|
S + (have/has) + V3
|
S + (shall/will) + have + V3
|
-
|
S + had + not + V3
|
S + (have/has) + not + V3
|
S + (shall/will) + not + have + V3
|
|
?
|
had + S + V3
|
(have/has) + S + V3
|
(shall/will) + S + V3
|
|
PERFECT CONTI-
NUOUS |
+
|
S + had + been + (V1+ing)
|
S + (have/has) + been + (V1+ing)
|
S + shall/will + have + been + (V1+ing)
|
-
|
S + had + not + been + (V1+ing)
|
S + (have/has) + not + been + (V1+ing)
|
S + shall/will + not + have + been + (V1+ing)
|
|
?
|
had + S + been + (V1+ing)
|
(have/has) + S + been + (V1+ing)
|
shall/will + S + have + been + (V1+ing)
|
Saran: Kalian
boleh print out tabel diatas trus gunting-gunting buat kalian tempel di dinding
kamar kalian. Semoga tulisan ini bisa membantu.
Comments
Post a Comment